Bagi kamu yang sekarang lagi belajar seputar elektro, mungkin perlu tahu pengertian dan fungsi resistor. Bagi Anda yang sehari-hari bekerja dengan komponen elektronika, kata resistor seringkali didengar. Ya, resistor memang banyak digunakan dalam semua barang dengan komponen elektronika, seperti radio, komputer, televisi, dan lain-lain. Tanpa resistor dan nilainya, maka komponen elektronika yang sedang dibuat atau dirakit tidak akan berjalan baik. Berdasarkan hal tersebut, maka artikel ini akan membahas secara lengkap dan jelas pengertian dan fungsi resistor.
Pengertian Resistor
Pengertian resistor adalah bagian dari terminal elektronika yang menahan arus atau disebut juga hambatan. Dengan pemasangan resistor pada terminal elektronika, maka resistensi atau kekuatan, daya listrik, dan tegangan dapat dibuat maksimum. Nilainya berbanding terbalik dengan arus itu sendiri dan berbanding lurus dengan tegangan, seperti dinyatakan dalam Hukum Ohm, yaitu V = I R. Artinya jika tegangan mempunyai nilai yang besar, resistor bernilai besar, dan sebaliknya. Jika arus bernilai besar, resistor yang digunakan bernilai kecil. Resistor ini juga berhubungan degan temperatur, suara, dan induktansi.
Dalam gambar komponen elektronika, pengertian dan fungsi resistor dilambangkan dengan zigzag atau kotak dengan tanda panah menyilang kotak. Agar komponen elektronika berfungsi sesuai kebutuhan, kapasitas daya resistor harus tepat. Kapasitas daya resistor ini tercantum pada resistor yang digunakan. Demikian pula dengan nilai toleransi resistor.
Kapasitas daya resistor adalah nilai yang menunjukkan daya maksimal sebuah komponen elektronika yang dapat dilewatkan pada kapasitor. Daya tersebut ditulis dengan satuan Watt (W). Nilai yang harus diperhatikan. Pemasangan daya yang melebihi kapasitasnya membuat komponen elektronika dapat terbakar saat digunakan.
Sementara nilai toleransi resistor mengacu kepada berapa persen nilai resistor atau angka yang ditunjukkan pada resistor. Misalnya, resistor dengan nilai 400, dengan nilai toleransi 10% (umumnya tertera juga pada resistor) berarti bahwa toleransi jika resistor berubah menjadi 360 atau 440. Lebih atau kurang nilai resistor dari nilai toleransi akan menyebabkan kerusakan alat elektronika secara keseluruhan. Hal tersebut dapat terjadi karena pada dasarnya perubahan nilai resistor ada pada resistor yang sudah mulai mengalami kerusakan.
Pengertian dan fungsi resistor berhubungan dengan kapoasitas daya resistor, nilai resistor, dan jenis bahan resistor yang digunakan.
Baca juga artikel lainnya :
- Pengertian, Klasifikasi dan Pemanfaatan Rumput Laut
- Pengertian Sumber Daya Alam
- Pengertian Rantai Makanan di Sawah dan Contoh Gambarnya
Fungsi Resistor
Setelah mengetahui pengertian resistor, belum lengkap jika tidak mengetahui fungsinya. Di bawah ini 4 fungsi resistor dan penjelasannya.
Pengertian dan Fungsi Resistor Menahan Arus
Pengertian dan fungsi resistor sebenarnya berhubungan erat. Resistor sesuai dengan pengertiannya adalah menahan arus dalam solusi elektronika. Dengan adanya resistor, arus dapat disesuaikan dengan kebutuhan rangkaian. Misalnya kebutuhan arus listrik rangkaian hanya 5 Ampere sementara arus listrik yang masuk 40 Ampere, maka diperlukan resistor untuk menurunkan atau menahan arus yang masuk tadi.
Pengertian dan Fungsi Resistor Menurunkan Tegangan
Rata-rata komponen listrik mempunyai tegangan 200 sampai 220 Volt. Namun arus listrik yang sampai ke rumah tidak selalu stabil, sehingga terkadang tegangan listrik pada komponen elektronika dapat meningkat. Resistor berfungsi menurunkan tegangan agar tetap stabil.
Pengertian dan Fungsi Resistor Membagi Tegangan
Untuk alat dengan komponen listrik yang cukup besar, tegangan yang masuk harus dibagi-bagi ke beberapa bagian. Tugas resistor yang dipasang di dalamnya untuk mengatur. Tentu saja pembagian tegangan tersebut harus dihitung dengan tepat berapa nilainya.
Pengertian dan Fungsi Resistor Mengubah Arus Naik dan Turun
Ketika tegangan dalam komponen dibagi-bagi, maka arus listrik di dalamnya juga berubah. Sesuai Hukum Khircoff, di mana arus masuk sama dengan arus keluar, otomatis fungsi resistor di sini adalah menyesuaikan arus dengan tegangan yang ada.
Sekian uraian singkat tentang resistor sebagai bagian dari komponen elektronika. Sulitkah memahami elektronika? Tergantung dari sudut mana Anda memandangnya. Segala sesuatu akan mudah jika Anda menyukainya. Semoga tulisan pengertian dan fungsi resistor ini mudah dipahami dan bermanfaat.
