Pengertian rantai makanan di sawah dan contoh gambarnya – Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, kita tentu sudah diajarkan mengenai rantai makanan yang ada di sekitar kita. Nah, kali ini saya akan membahas lebih dalam mengenai pengertian rantai makanan khususnya di ekosistem sawah. Sebelum mulai ke pembahasan rantai makanan, kita akan membahas konsep dasar dari rantai makanan terlebih dahulu.
Jadi konsep dasar dari rantai makanan sendiri adalah hubungan antar organisme. Seperti yang kita ketahui bahwa hubungan antar organisme yang berbeda spesies meliputi simbiosis, antibiotis, kompetisi dan predasi. Rantai makanan sangat berhubungan erat dengan hubungan predasi, yaitu hubungan antara dua organisme dengan spesies yang berbeda, dengan salah satu spesies merupakan makanan dari spesies lainnya sehingga dapat disebut sebagai hubungan antara mangsa dan predator. Jadi dapat diartikan bahwa rantai makanan merupakan suatu kegiatan makan dan dimakan yang terjadi pada suatu makhluk hidup dengan urutan tertentu. Karena merupakan suatu rangkaian menyerupai rantai, maka rantai makanan ini juga akan terjadi terus menerus.
PENGERTIAN RANTAI MAKANAN DI SAWAH DAN CONTOH GAMBARNYA
Di dalam rantai makanan terdiri dari beberapa tingkatan yaitu produsen, konsumen tingkat 1, predator dan dekomposer. Predator sendiri biasanya ada lebih dari suatu tingkat. Dalam ekosistem sawah juga terdapat proses makan dimakan yang melibatkan organisme yang biasa hidup di sawah. Berikut ini penjelasan dari pengertian rantai makanan di sawah dan contoh gambarnya.
PRODUSEN
Produsen yang ada di rantai makanan ekosistem sawah adalah tanaman padi. Dikatakan produsen karena padi merupakan organisme yang bersifat autotrof atau dapat membuat makanannya sendiri yaitu melalui proses fotosintesis. Untuk dapat melakukan fotosintesis, padi juga memerlukan unsur lain seperti air, sinar matahari dan CO2 yang kemudian akan masuk ke proses asimilasi/ fotosintesis sehingga produk akhirnya berupa air dan karbohidrat. Karbohidrat inilah yang digunakan oleh tanaman padi sebagai sumber energi untuk tumbuh dan berkembang.
KONSUMEN
Tingkat berikutnya adalah konsumen. Konsumen merupakan organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri seperti halnya tumbuhan sehingga disebut sebagai organisme heterotrof. Untuk dapat melangsungkan hidupnya, konsumen harus bergantung pada organisme lain. Konsumen pertama disini termasuk dalam kelompok hewan herbivora karena makanannya berupa tumbuhan. Contoh konsumen pertama pada rantai makanan di ekosistem sawah adalah belalang. Belalang memang sering kita dapati di area persawahan. Makanan utamanya adalah tumbuh-tumbuhan terutama padi. Tak jarang belalang juga dikategorikan sebagai hama karena jika dalam jumlah banyak dapat mengganggu pertumbuhan padi.
PREDATOR
Predator disini sebenarnya juga termasuk dalam konsumen, artinya tidak dapat membuat makanannya sendiri dan tergantung pada organisme lain. Perbedaannya adalah predator disini termasuk dalam organisme yang memakan hewan lain. Predator sendiri dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan yaitu predator tingkat 1, predator tingkat 2, predator tingkat 3 dan seterusnya tergantung keberadaan organisme di suatu ekosistem. Pada ekosistem sawah, yang termasuk predator 1 adalah katak. Katak termasuk hewan karnivora yang makanannya berupa serangga seperti nyamuk, lalat dan belalang.
Pada predator tingkat 2 terdapat ular yang juga termasuk hewan karnivora. Ular juga biasanya banyak ditemukan disawah dan makanannya berupa katak atau pun tikus. Ular merupakan hewan nokturnal sehingga hanya akan aktif mencari mangsa pada malam hari.
Selanjutnya ada predator 3. Pada ekosistem sawah, hewan yang berperan sebagai predator 3 adalah burung elang. Burung elang juga termasuk hewan karnivora yang memiliki cakar yang sangat kuat dan memiliki paruh yang menjadi ciri khas burung predator. Dalam ekosistem sawah, burung elang akan memakan ular dan menjadikannya sumber energi untuk tumbuh dan berkembang.
DEKOMPOSER
Pada tingkatan terakhir ada dekomposer. Dekomposer juga biasa disebut sebagai organisme pengurai dan biasanya berupa jamur atau bakteri. Jadi ketika predator tertinggi atau hewan lain mati, bangkainya akan di degradasi menjadi molekul yang lebih sederhana yaitu amoniak. Amoniak ini akan diikat oleh organisme nitrifikasi dan akan diubah menjadi nitrit, nitrit akan diubah menjadi nitrat. Kemudian nitrat akan digunakan sebagai hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Serangkaian proses yang melibatkan dekomposer ini biasa disebut dengan siklus nitrogen.
Itulah tadi pengertian rantai makanan di sawah dan contoh gambarnya. Semoga pengetahuan diatas dapat menambah ilmumu di bidang biologi. Semoga bermanfaat.